Apa Itu Chart Pattern
Menguasai chart pattern berarti menguasai teknik pola harga. Anda tidak perlu pusing-pusing lagi melihat tren ataupun mencermati rilis berita. Cukup dengan memperhatikan chart pattern, maka arah tren sudah terlihat. Begitu kira-kira gambarannya karena efek dari chart pattern pada harga akan sangat jelas dan komplit untuk mendeteksi arah market. Lalu bagaimana penggunannya dan seberapa efektifkah untuk diterapkan ke chart?
Anda mungkin sekarang sudah banyak memahami indikator dan bahkan mungkin sudah punya indikator dan pair andalan sendiri. Ok, that’s great! Tapi masih banyak hal lain yang perlu diketahui untuk memahami pergerakan chart sehingga kita bisa berselancar dengan nyaman di tengah gelombang pergerakan chart. Salah satunya adalah mengenali dan memahami chart pattern.
Chart pattern
Chart pattern adalah suatu pola grafik harga yang terjadi berulang ulang dan dimana pola tersebut mampu memprediksi kemana harga akan bergerak. Chart pattern sangat penting bagi analisa teknikal, karena kita bisa mendeteksi apakah harga akan turun atau naik dan pola ini terjadi pada semua timeframe, mulai dari 1m, 15m, hingga MN.
Jika kita cukup lama memperhatikan chart biasanya akan menemukan satu perilaku atau kebiasaan khusus dalam chart yang terus muncul berulang-ulang yang pada bisa mengindikasikan kemungkinan gerakan price selanjutnya. Salah satu jenis chart pattern yang banyak dikenal dan dipergunakan secara luas adalah candlestick pattern.
Memahami chart pattern sebagai suatu detektor yang memberitahukan pada Anda suatu kondisi pergerakan mata uang yang siap meledak sebelum ledakan itu benar-benar terjadi. Biasanya para trader berupaya menganalisa chart pattern ini pada area support dan resistance. Jika Anda menguasai chart pattern, maka cepat atau lambat akan menghasilkan profit dari forex trading.
Sebagai trader, semakin sering kita melihat grafik harga, maka mata dan otak kita akan lebih terlatih untuk melihat pola apa yang sedang terjadi dan pola ini sebaiknya dikuasai oleh para trader apakah itu untuk stock/forex, index, komoditas, atau perdagangan berjangka lainnya.
Autochartist, sebuah perusahaan yang mengkhususkan untuk mendeteksi chart pattern pada suatu grafik harga, membuat suatu software yang bisa memberitahu kepada kita bentuk pattern apa yang sedang terjadi atau memberitahu kita pola yang sudah selesai.
Chart pattern akan membantu kita untuk bersiap-siap menghadapi gerakan ekstrem tersebut, memanfaatkan, dan mengambil keuntungan dari gerakan dan menghindari melakukan open di posisi yang salah. Yah, namanya juga gerakan yang ekstrem, kalau kita pas dalam meresponnya, keuntungan besar akan bisa kita dapat.
Jika Anda kurang tertarik untuk mempelajari indikator-indikator teknikal yang rumit, setidaknya pelajari chart pattern ini dengan baik agar Anda memiliki kesempatan meraih keuntungan besar dalam forex trading. Dengan menemukan pola grafik ini kita bisa memprediksi arah pasar selanjutnya sehingga kita bisa mengambil keputusan kapan kita masuk kepasar dan kapan kita keluar dari pasar tersebut.
Secara umum ada beberapa jenis-jenis pola grafik (chart pattern) yang sering dipakai oleh trader valas ataupun saham antara lain:
Anda mungkin sekarang sudah banyak memahami indikator dan bahkan mungkin sudah punya indikator dan pair andalan sendiri. Ok, that’s great! Tapi masih banyak hal lain yang perlu diketahui untuk memahami pergerakan chart sehingga kita bisa berselancar dengan nyaman di tengah gelombang pergerakan chart. Salah satunya adalah mengenali dan memahami chart pattern.
Chart pattern
Chart pattern adalah suatu pola grafik harga yang terjadi berulang ulang dan dimana pola tersebut mampu memprediksi kemana harga akan bergerak. Chart pattern sangat penting bagi analisa teknikal, karena kita bisa mendeteksi apakah harga akan turun atau naik dan pola ini terjadi pada semua timeframe, mulai dari 1m, 15m, hingga MN.
Jika kita cukup lama memperhatikan chart biasanya akan menemukan satu perilaku atau kebiasaan khusus dalam chart yang terus muncul berulang-ulang yang pada bisa mengindikasikan kemungkinan gerakan price selanjutnya. Salah satu jenis chart pattern yang banyak dikenal dan dipergunakan secara luas adalah candlestick pattern.
Memahami chart pattern sebagai suatu detektor yang memberitahukan pada Anda suatu kondisi pergerakan mata uang yang siap meledak sebelum ledakan itu benar-benar terjadi. Biasanya para trader berupaya menganalisa chart pattern ini pada area support dan resistance. Jika Anda menguasai chart pattern, maka cepat atau lambat akan menghasilkan profit dari forex trading.
Sebagai trader, semakin sering kita melihat grafik harga, maka mata dan otak kita akan lebih terlatih untuk melihat pola apa yang sedang terjadi dan pola ini sebaiknya dikuasai oleh para trader apakah itu untuk stock/forex, index, komoditas, atau perdagangan berjangka lainnya.
Autochartist, sebuah perusahaan yang mengkhususkan untuk mendeteksi chart pattern pada suatu grafik harga, membuat suatu software yang bisa memberitahu kepada kita bentuk pattern apa yang sedang terjadi atau memberitahu kita pola yang sudah selesai.
Chart pattern akan membantu kita untuk bersiap-siap menghadapi gerakan ekstrem tersebut, memanfaatkan, dan mengambil keuntungan dari gerakan dan menghindari melakukan open di posisi yang salah. Yah, namanya juga gerakan yang ekstrem, kalau kita pas dalam meresponnya, keuntungan besar akan bisa kita dapat.
Jika Anda kurang tertarik untuk mempelajari indikator-indikator teknikal yang rumit, setidaknya pelajari chart pattern ini dengan baik agar Anda memiliki kesempatan meraih keuntungan besar dalam forex trading. Dengan menemukan pola grafik ini kita bisa memprediksi arah pasar selanjutnya sehingga kita bisa mengambil keputusan kapan kita masuk kepasar dan kapan kita keluar dari pasar tersebut.
Secara umum ada beberapa jenis-jenis pola grafik (chart pattern) yang sering dipakai oleh trader valas ataupun saham antara lain:
- Pola grafik Double Chart (double chart pattern), terdiri dari dua jenis yaitu Double Top dan Doble bottom.
- Pola grafik Head and Shoulders (Head and Shoulders chart pattern), terdiri dari Head and Shoulders dan inverse Head and Shoulders.
- Pola grafik Wedge (Wedge chart Pattern), terdiri dari Rising Wedge dan Failing Wedge.
- Pola Rectangles (rectangles chart pattern) yang terdiri dari Pola Bearish Rectangles dan Pola Bullish Rectangles.
- Pola grafik Pennants (pennants chart pattern), terdiri dari bullish pennants dan bearish pennants.
- Pola grafik Triangles (triangles chart pattern), terdiri dari Symmetrical triangle, Ascending Triangle, dan Descending Triangle.
Sumber:
http://forum.vibizportal.com
Post a Comment